The Way Of Life: February 2015
Google

Tuesday, February 10, 2015

Power in the economy of code

 
Salah satu sub bab dalam buku jQuery in Action terbitan Manning, karya Bear Bibeault dan Yehuda Katz, mempunyai sub bab Power in the economy of code. Dimana framework jQuery menjadikan kita menulis kode jauh lebih irit / ekonomis.
Contoh di dalam buku tersebut yaitu, dari kode yang panjang seperti di bawah ini;

var checkedValue;
var elements = document.getElementsByTagName('input');
  for (var n = 0; n < elements.length; n++) {
   if (elements[n].type == 'radio' &&
       elements[n].name == 'someRadioGroup' &&
       elements[n].checked) {
     checkedValue = elements[n].value;
   }  
  }
menjadi kode jQuery yang singkat seperti di bawah ini:
var checkedValue = $('[name="someRadioGroup"]:checked').val();
Hal ini juga terjadi ketika saya dan rekan mulai belajar salah satu framework javascript yaitu ExtJS dari Sencha. ExtJS dibuat sebagai framework yang mempunyai banyak sekali object sehingga mirip sekali dengan aplikasi desktop. Dalam rangka proyek konversi dari aplikasi desktop ke web, otomatis kami mencari persamaan object di ExtJS. Salah satu object tersebut adalah form searching / pencarian. Setelah cukup lama browsing akhirnya kami menemukan caranya, yaitu di web mbahsomo. Awalnya kami tidak percaya dengan kode yang ditampilkan di web tersebut, form searching merupakan form yang cukup "kompleks" di aplikasi web, tapi mbahsomo hanya menampilkan kode yang kami rasa sangat singkat. Setelah kami pelajari ternyata benar, form tersebut bisa ditampilkan hanya dengan kode yang minimalis dan ekonomis, berkat framework ExtJS.
Sama juga seperti framework yang lain, fungsinya adalah mempersingkat pekerjaan, dan satu lagi yaitu standarisasi. Jika kita bekerja dalam team harus ada standarisasi, sehingga selain kode menjadi rapi juga gampang dipahami orang team yang lain.

Berikut tampilan form searching a la mbahsomo:


dan dibawah ini adalah form searching yang kami kembangkan dari form mbahsomo


related links:
Combo Multi Column with Grid
Framework Or Not Framework

Labels: , , ,

Sunday, February 08, 2015

Visual Basic with Ms Excel as Database

Belum lama ini, saya seorang rekan meminta bantuan dibuatkan sebuah program kecil, yaitu progam untuk membuat cetakan invoice dari file excel. Awalnya saya ingin membuatkan program kecil yang paten menggunakan Visual Basic dan MySQL sebagai database. Tetapi karena keterbatasan waktu saya memutuskan untuk memakai VBA, agar embedded langsung dengan file excel. Tiba - tiba punya ide untuk membuat program dari Visual Basic tetapi menggunakan file Excel ( .xls atau .xlsx ) sebagai database. Setelah browsing kesana kemari akhirnya menemukan caranya, berikut dasar - dasar pemrograman Visual Basic dengan Microsoft Excel.

Pertama yaitu membuat Connection String, yaitu menggunakan provider Jet OLEDB 4.0, pada Visual Basic - References ,saya menggunakan Microsoft ActiveX Data Object 2.6, berikut syntax connection string.


  
    Set Conn = New ADODB.Connection
    With Conn 
        .Provider = "Microsoft.Jet.OLEDB.4.0"
        .ConnectionString = "Data Source=" & App.Path &; _
         "\file.xls;Extended Properties=""Excel 8.0;HDR=Yes;IMEX=1;"""
        .CursorLocation = adUseClient
        .Open
    End With 
Option HDR = Yes, artinya pada kolom pertama pada worsheet yang dipilih akan menjadi nama field / header.Kemudian Option IMEX=1 yaitu menerima data dari kolom excel dengan berbagai tipe data. Perlu diingat bahwa column di Excel berbeda dengan field pada table di file database dimana 1 field hanya mempunyai 1 tipe data, sedangkan di file excel bisa banyak tipe.
Kemudian untuk penggunakan Query / SQL standart, hanya perlu diingat pengganti table pada Excel adalah worksheet, contoh syntax penggunaan SQL ada di bawah ini :


 
    strquery = "SELECT * FROM [Sheet1$B1:B1124] WHERE COMPONENTS LIKE '%PANEL%'"
    oRS.Open strquery, oConn, adOpenDynamic, adLockReadOnly
    If Not oRS.BOF Then
        Do While Not oRS.EOF
        
        If Trim(oRS.Fields(0).Value) <> "" Then
            List2.AddItem vbTab & oRS.Fields(0).Value
        End If
        
        oRS.MoveNext
        Loop
    End If
    oRS.Close

Pada syntax SQL di atas, table digantikan dengan range baris data yaitu dari baris B1 s/d B1124, kemudian field COMPONENTS adalah salah satu kolom pada file Excel yang akan dicari datanya. Jika anda mendapatkan Error "No value given for one or more required parameters", maka kemungkinan adalah kolom / field yang anda cari setelah syntax WHERE, itu tidak termasuk dalam baris data setelah syntax FROM, jadi disini anda perlu lebih teliti.
Kemudian untuk membuat query dengan banyak nilai kosong / null, bisa menggunakan sintak seperti dibawah ini:
 
    sSQL = " SELECT [CODE], " _
           " IIF([COMPONENTS] is null, ' ', [COMPONENTS]) AS [COMPONENTS], " _
           " FROM [Sheet1$A1:L1124] " _
           " WHERE CODE = '" & Code_Components & "'"
    oRs.Open sSQL, oConn, adOpenStatic
    If Not oRs.BOF Then
        'statement
    End If
    oRs.close
Awalnya saya ingin membuat file Excel tersebut untuk  menyimpan data Invoice, tapi hal itu membuat file Excel menjadi bengkak ukuran-nya. Akhirnya saya memutuskan program ini hanya sebagai mesin pencetak invoice saja, sesuai dengan permintaan teman saya, jadi tidak menyimpan hasil transaksi invoice. Semoga Bermanfaat bagi rekan - rekan.

tools :
Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Excel 2007

Labels: , , , ,

Thursday, February 05, 2015

Soto Sokaraja di Jakarta

Soto Sokaraja, Lanting dan Bumbu Kacang

Mendoan

Sebagai warga negara karesidenan Banyumas dan sekitarnya, tentu kangen akan makanan khas kampung halaman. Salah satunya Soto Sokaraja, kadang sering juga disebut Sroto. Mencari Soto Sokaraja di Jakarta bukan hal mudah. Tentunya mencari yang enak dan rasanya sama seperti di kampung halaman. Setelah berbagai tempat dijajaki dan belum juga menemukan Soto Sokaraja dengan rasa yang super akhirnya saya menemukan di sebuah jalan kecil di Jalan Pondok Kelapa Raya, tepatnya di  Jalan Pondok Kelapa Barat 6, Jakarta Timur. Yaitu Warung Soto "Inyong" Ibu Mamiek.







Soto Sangka, Soto Khas Banyumas berusia hampir 100 Tahun

Meskipun warungnya kecil tapi rasa soto-nya rasanya luar biasa, ditambah ada aksesoris lanting dan mendoan. Jauh dengan penjual Soto Sokaraja dengan tempat yang megah dan besar dan tentu terkenal tapi rasanya jauh. Pernah saya makan di tempat yang cukup terkenal sebagai penjual Soto Sokaraja di Jakarta, tapi rasanya masih jauh dari harapan. Saya tidak etis menyebut lokasinya, lebih baik saya memberitahu yang enak saja. Sebenarnya saya menemukan warung ini pun tidak sengaja, ketika sedang mencari warteg, saya lihat ada jual Sroto Sokaraja, akhirnya saya mampir. Tapi memang rasa tidak bohong, ketika saya berbincang dengan pemilik, memang sudah banyak menyuplai langganan kelas atas dan perkantoran, khususnya untuk rasa ayam. Jika saya paling suka rasa sapi. Karena Soto Sokaraja paling khas adalah rasa sapinya dan tentu saja bumbu kacang. Ini merupakan varian soto paling khas dari soto yang ada di Indonesia  yaitu bumbu kacangnya. Semoga membantu rekan rekan dengan plat "R" untuk mengobati rasa rindu makanan khas di Ibukota.
Foto di atas adalah sepasang suami istri yang sudah berumur, yang hampir setiap hari makan siang di Soto Sokaraja Ibu Mamiek, dan mereka selalu makan soto di dalam mobil Toyota Kijang lawas mereka. Saya pernah hari Sabtu dan Minggu siang berturut turut mendapati mereka sedang makan siang di Warung Soto Ibu Mamiek.
Review ini saya buat atas nama pribadi, silakan mencoba dan  bandingkan, jika ada soto sokaraja yang lebih enak di Jakarta, beritahu saya :), pasti akan saya coba. Bandingkanlah dengan rasa Soto asli Sokaraja sebagai parameter, saya mempunyai langganan soto di Sokaraja, yaitu Soto Sokaraja Lama "Pak Mawardi" seberang Getuk Goreng Asli "Haji Tohirin" Sokaraja no 6, salah satu Soto Sokaraja asli dengan rasa orisinil. Saya pernah membaca tentang bagaimana agen FBI dilatih untuk mengecek uang palsu, yaitu dengan memahami sebaik - baiknya uang asli, sehingga ketika mendapatkan uang palsu maka agen FBI akan segera tahu. Sama seperti mengecek rasa soto Sokaraja, anda harus paham bagaimana rasa asli soto Sokaraja, sehingga anda tahu soto Sokaraja "palsu" :). Semoga membantu.



Soto tersebut sudah pindah tempat di Jalan Pondok Kelapa Raya seberang Shop and Drive, new look and new design, tambah menu Soto betawi, Pecel Lele dan masih banyak lagi serta ruang parkir yang lebih mudah.







Untuk Pesan bisa telp langsung atau WA ke

MAS HELI : 0813 2478 8868
atau
MBAK MAMIEK : 0821 3840 0986

Sudah tersedia juga di GO-FOOD


related links:

Soto Sangka Banyumas

Tuesday, February 03, 2015

Hidup tanpa Ponsel


Belum lama ini saya membaca artikel tentang Sutradara Batman ( The Dark Knight Rises ) dan Interstellar yaitu Christoper Nolan yang hidup tanpa ponsel / telepon genggam. Juga di Tanah Air ada komposer ternama Erwin Gutawa yang juga tidak punya ponsel. Mungkin sedikit "naik level", seperti empunya JavaMusikindo yaitu Andrie Subono yang hanya punya HP Nokia jadul. Ada juga gembong narkoba di luar negeri yang menggunakan Nokia 8210 karena sudah dilacak dan batere-nya tahan berhari hari.

Semua hal di atas, bisa saja kita lakukan jika memang kondisi dan lingkungan kita memungkinkan.
Bagi saya mempunyai sebuah smartphone cukup membantu hidup saya. Saya list beberapa hal dari kegiatan saya yang bisa disupport oleh smartphone.

  1. Dengan aplikasi m-banking saya bisa membayar berbagai macam tagihan, transfer dana, informasi saldo, membeli pulsa, membeli token PLN dan sebagainya yang berhubungan dengan uang.
  2. Dengan Google Map bisa mencari lokasi suatu tempat yang baru ketika janjian dengan seseorang atau client.
  3. Ketika ada masalah jaringan PLN di rumah, browsing di smartphone call center PLN, kemudian telpon datang dah petugas PLN.
  4. Membaca berita di smartphone ketika manyun menunggu.
  5. Mendengarkan musik.
  6. Dokumentasi moment penting yang mendadak, tanpa perlu repot membawa kamera DSLR, cukup dengan kamera 8 Megapixel milik iPhone 4s.
  7. Telepon murah via BBM Voice dengan teman dari luar negeri.
  8. "Meprediksi" cuaca beberapa jam kedepan dengan YahooWeather via iPhone.
  9. Mengecek e-mail.
  10. Membeli tiket kereta via KAI Access.
  11. Mengecek kemacetan lalu lintas via Waze.
  12. Workout dengan aplikasi Seven dan Fitness Buddy.
  13. Denger musik yang bagus, segera nyalakan Shazam untuk mencari judul lagu, kemudian downl..eh beli di iTunes :)
  14. dan masih banyak lagi.
Demikian bagaimana smartphone membantu hidup saya yang sekarang. Bagaimana dengan anda?

gambar diambil dari sini.



Labels: , , ,