The Way Of Life: August 2013
Google

Friday, August 30, 2013

Mengembalikan File yang terhapus

Akhirnya kantor membeli OS Windows 7 Professional untuk menggantikan OS Windows XP yang sudah cukup lama dipakai. Dan tentu saja dengan komputer yang baru. Saya akhirnya mem-backup semua file saya ke hard disk dengan kapasitas 1 TB. Karena proses copy yang cukup lama, maka saya mem-backup direktori Master, yang berisi semua file - file master untuk instalasi. Kemudian hari kedua akhirnya saya membackup seluruh file di drive D: yang berisi data, ke hard disk 1 TB tersebut. Karena untuk memilih file yang akan dicopy memakan waktu cukup lama. Setelah selesai saya mulai menggunakan PC baru dengan OS Windows 7 Professional, kemudian meng-copy balik file Master dan file data lainnya. Karena saya pikir terjadi duplikasi direktori file Master yaitu yang ada di drive D: dan yang berdiri sendiri, saya hapus direktori Master yang satunya. Setelah selesai setting dan sebagainya, akhirnya saya membuka direktori Master untuk menginstall salah satu aplikasi. Begitu saya buka, walah..ternyata hanya terisi 2 direktori, dan ternyata direktori Master yang lengkap sudah saya hapus. Dan masalahnya lagi saya menghapus dengan teknik Shift + Del yang artinya tidak masuk ke Recycle Bin, direktori Master yang berisi file sebanyak hampir 60 Gb hilang. Akhirnya saya menggunakan tools kawakan yaitu GetDataBack for NT, jika menurut tampilan aboutnya aplikasi ini lahir tahun 2001. Aplikasi GetDataBack mempunyai tampilan yang sangat teknis, sehingga cukup membingungkan bagi pengguna awam. Akhirnya saya mulai proses recovery dan ini memerlukan waktu yang cukup lama, karena aplikasi harus men-scan hard disk dengan kapasitas 1 Tb, dan itupun ada sekitar 2 tahap proses yang melelahkan karena cukup lama. Saya hampir 1 harian untuk men-scan hard disk tersebut. Akhirnya proses recovery dimulai saya harus mencari dengan keyword saya masukan keyword *.exe karena sebagian besar file di direktori Master adalah file mentah aplikasi,karena saya salah mengetikan *.ext yang seharusnya *.exe saya stop pencarian, tapi hal ini membuat aplikasi GetDataBack not responding karena dalam kondisi men-scan hard disk dengan kapasitas 1 Tb, dan otomatis saya harus mengulang dari awal lagi, hmm ide yang buruk.
Akhirnya karena saya pikir direktori yang terhapus tersebut masih fresh dan belum tertimpa oleh file lain, akhirnya saya mencari tools yang jauh lebih simple dan sederhana dibanding GetDataBack ini. Akhirnya saya menemukan WinUtilities Undelete. Dengan tampilan yang lebih intutitif dan sederhana aplikasi ini mengembalikan hampir semua file yang terhapus. 
Berikut perbedaan tampilan GetDataBack yang kompleks dan tampilan yang simple dari WinUtilities Undelete.









Pada aplikasi WinUtilities Undelete, ketika anda sudah menemukan direktori yang terhapus anda cukup mengklik kanan, kemudian pilih menu Undelete, atau jika anda ingin mengembalikan semua isi direktori seperti kasus saya, anda bisa menggunakan Ctrl +A / select all, kemudian pilih Undelete seperti pada gambar di atas.

Beberapa file yang tidak bisa dikembalikan seperti tampilan di atas file icon akan hilang, tetapi sudah sangat bagus untuk aplikasi yang free dan mempunyai fungsi sebagus WinUtilities Undelete. Semoga bermanfaat bagi rekan rekan.

NB: Bagi rekan rekan yang mencari tools semacan WinUtilities Undelete, saya harap men-download di website yang bonafid dan perlu berhati hati dalam menginstall karena terkadang berisi aplikasi adware yang berisi iklan yang ter-install secara otomatis, jadi jika ingin menginstall pilih opsi custom.

related links:

Sub Kontraktor

Pentingnya Backup Data

 Mary Jane and Peter Parker

Labels: ,

Wednesday, August 28, 2013

Bakat Yang Hilang

Seperti yang sudah saya ceritakan pada artikel terdahulu, yaitu nenek saya seorang yang serba bisa, salah satu kemampuannya adalah memasak. Tapi dari 2 anaknya yaitu ayah saya dan adik ayah saya tidak ada yang pandai memasak. Cucunya dari ayah saya yaitu saya, adik saya dan kakak saya juga tidak ada yang mewarisi bakat masak. Adik saya mewarisi bakat untuk membuat kerajinan tangan, sedangkan kakak saya yang memang seorang ibu rumah tangga, sudah pasti dan harus bisa memasak tapi secara skill dan kelezatan berbeda levelnya. Saya sendiri memasak sampai level "nasi goreng", itu saja dengan tanpa ada standart menu, dan itu membuat saya menurunkan "standart" lidah saya untuk menikmati hasil masakan saya yang rasanya "apa adanya", :). Apapun rasanya, hasil masakan buatan saya harus saya makan karena itu bentuk tanggung jawab dari "perbuatan" saya.
Nenek saya mempunyai standart yang cukup tinggi, sehingga dahulu tidak ada yang boleh memasak kecuali beliau. Sehingga segala secret ingredient milik beliau pun ikut hilang ketika beliau wafat. Tanpa dokumentasi, tanpa pewarisan, semua hanya ada di ingatannya.
Bakat memasak yang sekarang tampil justru dari istri saya, yang menurun dari ibunya, dari 3 bersaudara hanya istri saya yang punya feeling dalam memasak. Yang jadi misteri adalah apakah bakat masak dari nenek saya akan muncul kembali dari anak saya. Mungkin bisa saja, karena gen dari ibunya men-trigger bakat masak yang ada di dalam anak saya untuk muncul ke permukaan ( sebuah teori yang dipaksakan ). Atau murni bakat dari ibunya, atau bisa juga karena ada persilangan bakat dari nenek saya yang menurun ke cicit-nya. Yang jelas hal tersebut masih terlalu dini karena anak saya saat ini masih berumur 4 tahun dan masih berprofesi sebagai penikmat masakan. Kesukaannya malah pada komputer, khususnya game, maklum saja karena masih balita. Bakat memasak? Tunggu saja nanti. Apapun kemampuan anak kami, semoga bisa menjadikannya hebat di masa depan, Amien. Yang menjadi pertanyaan adalah, nenek saya memang berbakat, atau memang dia mengasah kemampuannya yang biasa saja menjadi luar biasa karena lahir di era yang harus berjoeang. Karena bakatnya seperti hilang ditelan bumi.

Special for : Bonfilio Wijaya dan Mama Filo Lenni Yovita

Labels: ,

Sunday, August 25, 2013

Teliti


Mungkin hampir sekitar 1 bulan saya tidak mencucikan motor ke tukang cuci motor, karena memang musim kemarau sehingga motor biasanya saya cuci sendiri karena tidak begitu kotor. Akhirnya hari minggu sehabis Misa di Gereja saya mencucikan motor ke tukang cuci motor dekat Gereja, karena biasanya saya mencucikan motor dekat rumah. Waktu itu masih pagi sehingga masih sepi, motor saya langsung mendapat giliran, pertama motor disemprot air di semua bagian terutama bagian roda, sepatbor dan bagian bawah. Kemudian bagian roda depan mendapat giliran, karena belum memakai pelek racing, sehingga si mas tukang cuci harus dengan teliti menyikat jeruji, kemudian bagian bawah motor, mesin dan kemudian bagian pelek belakang. Bagian body motor mendapat giliran terakhir. Meskipun dengan peralatan lebih sederhana daripada tukang cuci motor yang ada di dekat rumah, yaitu tanpa busa salju. 
Tukang cuci motor ini jauh lebih teliti, bahkan bagian bawah standart tengah yang penuh oli bercampur kotoran pun disikat sampai bersih, berbeda dengan tukang cuci motor yang biasanya hanya main semprot, kasih busa salju, gosok seadanya, kemudian bilas. Dan pada kesempatan itu pula saya sempat berbicara dengan pemilik cucian motor yang kadang juga masih ikut membantu membersihkan motor meskipun sebentar. Dia memberi arahan dan "standart operatiing procedure" teknik mencuci motor ke pegawainya. Beliau mengatakan jika musim hujan atau high season 1 hari bisa handle 80 motor, dengan kekuatan 8 pegawai, artinya 1 pegawai pegang 10 motor dalam 1 hari, 1 motor biayanya 10 ribu. Anggap perhitungan kotor 1 hari 800 ribu, dalam sebulan 24 jeti, We O We ... Wow! Tidak heran karena memang pelayanan yang diberikan lebih dari yang lain yaitu lebih teliti, di tempat cucian motor dekat rumah hanya 8000 rupiah, tidak apa selisih 2000 rupiah tapi sesuai dengan pelayanan yang diberikan.
Teliti dalam mencuci motor menjadi kunci tempat cucian motor ini banyak diserbu pelanggan, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

gambar diambil dari sini.

Labels: ,

Update Time in ExtJS


If you want to show current time on your ExtJS app, this code may help you. In JS/ ExtJS will displayed local time, that's mean if your computer clock goes wrong, ExtJS will displayed wrong time. This code is written using ExtJS version 4.2.1, if you using newer version and there is new syntax revision, you must making some adjustment to run this code.

 Ext.onReady(function() {
  
    var filterPanel = Ext.create('Ext.panel.Panel', {
    bodyPadding: 5,
    width: 200,
    title: 'Update Time in ExtJS',
    items: [{
        fieldLabel: 'Time',
        id: 'txtTime',
        name: 'txtTime',
        xtype: 'textfield'
      }
    ],
    renderTo: Ext.getBody()
 });

     Ext.TaskManager.start({
        run: function() {
            Ext.getCmp('txtTime').setValue(Ext.Date.format(new Date(), 'H:i:s'));
        },
        interval: 1000
    });

});


This code will show update time until second, you can change the format 'H:i:s' to 'H:i', if you want show time until minute only.Have fun!

related links: Update time in ExtJS automatically

tools : ExtJS ver 4.2.1Notepad++, CodeIgniter, Mozilla FireFox, FireBug

Labels: , ,

Sunday, August 11, 2013

X-Men

 "X-Men" yang saya maksudkan disini adalah orang - orang dengan kemampuan supranatural yang lebih dari orang - orang biasa. Sewaktu SMP saya hobby mengkoleksi artikel pada waktu itu dari koran Suara Merdeka, mengenai tenaga dalam, chi, ginkang, iwekang dan lain sebagainya. Meskipun sampai hari ini saya belum mempelajari satupun mengenai hal tersebut. Akhirnya saya pun secara tidak sengaja mengenal para X-Men ini, X-Men saya bagi 2 kategori yaitu yang berbakat alami dan yang belajar. Yang alami tidak perlu saya sebutkan cara mendapatkannya karena mereka sejak lahir sudah dikaruniai kemampuan ( gift ) lebih dari yang lain, yang jelas kemampuan mereka berguna untuk membantu orang lain. Yang kedu adalah yang belajar atau melalui proses tertentu. Proses tertentu ini bukan seperti jaman dahulu yaitu bertapa di dalam goa, di gunung atau di tempat keramat atapun menggunakan jimat. Prosesnya adalah mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, itupun tidak semua orang bisa karena para X-Men ini dipilih oleh Tuhan untuk mendapatkan gift. Jadi gift tersebut diberikan Tuhan karena ada tujuan, karena ketika kita mendekatkan diri ke Tuhan, hati kita tidak bisa berbohong apakah memang mengharap diberi kemampuan tersebut atau memang ingin lebih dekat dengan-Nya. Dan gift tersebut hanya diberikan kepada orang orang pilihan-Nya.

Menurut para X-Men yang peka terhadap energi, jika mereka bertemu dengan X-Men atau orang yang mempunyai kemampuan supranatural maka mereka akan bisa merasakan. Akan tetapi jika mereka bertemu dengan X-Men dengan tingkat tertinggi, mereka tidak akan bisa merasakan karena energi X-Men ini sudah sangat halus dan istilahnya nge-blend dengan alam semesta. Mungkin orang ini bisa jadi orang - orang terdekat anda yang sangat sangat biasa, and they could be The Guys Next Door. Para X-Men pada dasarnya adalah orang yang tidak suka pamer, mungkin itulah kenapa Tuhan memilih mereka. Jadi jangan harap mereka tampil di majalah, televisi dan media lainnya. Pada tingkatan tertinggi mereka, mereka tidak akan menggunakan properti - properti yang menandakan bahwa mereka bisa ini itu, dan mengkomersialkan kemampuan mereka. Karena biasanya para X-Men menggunakan filosofi ilmu padi, semakin besar kemampuan mereka maka semakin rendah hati.

Untuk di jaman yang serba canggih saat ini, jujur saja kemampuan mereka sangat mengagumkan. Dahulu mungkin saya banyak bertanya kepada para X-Men, tetapi sekarang saya jarang bertanya masalah yang "aneh - aneh", karena saya ingin menganggap mereka sebagai layaknya orang biasa. Bagi saya mengenal mereka merupakan suatu kesempatan untuk mengenal Tuhan lebih dekat, untuk menyadari bahwa pada dasarnya Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihan yang sangat luar biasa.

Seperti potongan kalimat Peter Parker dari film Spyder-Man

"Whatever life holds in store for me, I will never forget these words: "With great power comes great responsibility." This is my gift, my curse. Who am I? I'm Spider-man."

gambar diambil dari sini

Labels: ,

Saturday, August 10, 2013

Yang Mengerti Anda


Ketika saya membeli produk kacang kulit merk Dua Kelinci, saya menemukan sebuah kemasan plastik putih kecil bertulisakan "Do Not Eat" alias Tidak Untuk Dimakan. Kemasan tersebut berisi Oxygen Absorber, mungkin hal ini kelihatan sepele akan tetapi menurut saya ini sangat penting karena jika kita membeli kacang kulit dan kacangnya melempem tentu kita akan kecewa. Nah Oxygen Absorber inilah yang akan meminimalkan udara yang masuk ke dalam kemasan kacang kulit sehingga kacang di dalam senantiasa enak/tidak melempem untuk dimakan.
Kemudian satu lagi pengalaman saya ketika mengupload video ke YouTube, video ini diambil dalam mode potrait yang ketika ditransfer ke dalam komputer maka saya harus melihatnya dalam posisi miring, memang ada software untuk me-rotate video tapi hasilnya kurang bagus. Akhirnya tidak apalah, yang penting upload dulu urusan melihat miring tidak apa, eh ternyata YouTube dengan "baik hati" secara otomatis me-rotate video tersebut sehingga saya tidak perlu melihatnya dengan posisi miring.
Kedua cerita di atas merupakan inisiatif dari si empunya produk, yaitu membuat produk "Yang Mengerti Anda". Semoga bermanfaat.

Hasil upload videonya bisa dilihat di sini

Labels: , ,

Friday, August 09, 2013

Sub Kontraktor

Beberapa tahun yang lalu, ketika jaman hape Nokia 8210 masih jaya, saya sempat membeli 1 buah. Meski dalam kondisi second tapi kondisinya masih bagus. Suatu saat saya ingin menganti lampu LED hape tersebut dari lampu LED standar menjadi lampu LED berwarna putih. Akhirnya bertanya ke teman toko hape mana yang bisa menganti lampu LED, teman saya yang pernah bekerja di toko hape menyarankan ke sebuah toko reparasi yang cukup bagus. Teman saya juga mengatakan toko tersebut menerima pesanan juga dari hampir semua toko hape. Jadi jika ada orang yang hape-nya rusak, meskipun toko tersebut tidak bisa mereparasi tetap diterima yang kemudian di-sub-kan ke toko reparasi tersebut.
Benar saja, ketika saya ke toko reparasi tersebut yang datang kesitu sebagian besar adalah para pemilik toko dengan segepok hape yang akan diservis. Meskipun ada banyak juga customer yang non toko. Akhirnya hape saya pun berubah lampu LED-nya menjadi putih.

Cerita berikutnya adalah ketika salah satu rekan kantor kami mendapat musibah yaitu hard disk laptop-nya mengeluarkan bunyi dan tidak bisa dibaca. Akhirnya setelah pencarian yang cukup panjang di google, team IT Support mendapatkan  1 toko komputer yang mampu memperbaiki hard disk rusak. Singkat cerita akhirnya hard disk tersebut dijemput bola oleh sang pemilik toko tersebut, pemilik toko tersebut meminta DP sebagai tanda jadi, karena kata pemilik toko ada sebagian customer yang hard disk-nya sudah diperbaiki ternyata membatalkaan transaksi. Perbaikan tersebut memakan waktu sekitar 3 minggu, dan jika data yang bisa dikembalikan tidak banyak atau kurang dari 70% maka dari kapasitas hard disk maka uang DP dikembalikan. Tetapi jika data yang bisa dikembalikan bisa mencapai  70% maka perbaikan dilanjutkan dan kami harus membayar full. Akhirnya setelah 1 minggu , team IT Support bernegosiasi cukup lama via telp dan toko tersebut mengatakan bisa mengembalikan 70% data dari kapasitas hard disk yang rusak, kami pun mengiyakan untuk melanjutkan perbaikan. 
Akhirnya saat yang di tunggu tiba, sang pemilik toko tiba di kantor dengan membawa hard disk yang telah diperbaiki. Ternyata rekan kami yang hard disk-nya rusak kecewa karena data yang bisa diambil tidak ada yang penting dan hanya terselamatkan sekitar 30-an Gbyte dari kapasitas 320 Gbyte. Sang pemilik toko bersikeras bahwa data yang diselamatkan adalah 70% dari fisik, jadi free space pun ikut dihitung. Yang jadi masalah adalah si pemilik hard disk pun tidak mengetahui sisa hard disk-nya berapa. Si pemilik toko bersikeras bahwa dia sampai 3 hari 3 malam tidak tidur untuk memperbaiki hard disk tersebut dan tetap meminta pembayaran full dari perbaikan hard disk tersebut. Akhirnya setelah negosiasi yang cukup alot kami pun membayar perbaikan tersebut dengan diskon, meskipun dengan kecewa berat. Karena data yang ada di dalam hard disk tersebut cukup penting, team IT Support mendapat tugas lagi untuk mencari vendor lain yang bisa mengembalikan data lebih baik dari toko yang sebelumnya. Akhirnya team IT Support bergegas mencari lagi di google dan langsung ke TKP untuk menghindari kesalahpahaman seperti pada perbaikan sebelumnya. Akhirnya mereka mendapat 1 toko yang ternyata toko tersebut di-subkon oleh pemilik toko yang memperbaiki hard disk kami kemarin. Dan toko tersebut memiliki data raw dari hard disk kami. Sebenarnya tidak masalah acara menge-subkon-kan sebuah perbaikan, yang menjadi masalah adalah pemilik toko pertama sampai berbuih buih mengatakan bahwa dia 3 hari 3 malam tidak tidur untuk memperbaiki hard disk tersebut dan ketidakjelasan mengenai kapasitas 70% yang ternyata termasuk free space. Saran saya ketika anda ingin memperbaiki hard disk yang rusak, yang pertama adalah diperjelas mengenai  seberapa banyak data yang bisa diperbaiki, dan lebih baik langsung ke toko-nya jangan melalui telepon agar tidak terjadi kesalahpahaman. Semoga bermanfaat.

gambar diambil dari sini

Labels: , ,

Nenek Jaman Jepang

 
Nenek saya mengalami 2 periode penjajahan yaitu jaman penjajahan Belanda dan Jepang. Yang saya bangga dari nenek saya adalah dia orang yang serba bisa. Dari urusan memasak jelas, dari membuat ketupat sampai masakan apa saja beliau bisa. Bisa disini bukan asal bisa masak tetapi masakannya masuk kategori yummy. Kemudian mengupas kelapa, bukan mengupas kelapa seperti biasanya tetapi dengan menggunakan sebatang logam yang ditanam di tanah dalam dialog sehari hari dinamakan nylubat kelapa yang biasanya dilakukan oleh kaum laki laki. Kemudian membuat kandang ayam, membuat alat masak sendiri, membuat parutan kelapa dari kaleng susu. Alat - alat yang dia buat cerminan dari masa prihatin ketike penjajahan Belanda dan Jepang. Satu lagi beliau sangat workalohic, semua ingin dia kerjakan. Tidak seperti orang orang jaman sekarang semua pengin santai. Beliau berhasil memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya karena kehidupan yang prihatin ketika jaman penjajahan Belanda dan Jepang. Ketika semua serba sulit maka segala sesuatu harus dibuat sendiri dan mandiri. Apakah harus demikian? Semoga di jaman yang jauh lebih baik ini kita pun bisa memaksimalkan diri kita. Amien.

gambar diambil dari sini

Labels: ,

Titik Balik


Terkadang ada sebuah moment dimana orang menjadi lebih baik, baik itu dari segi external misalnya ketenaran, kekayaan atau dari segi internal misal menjadi pribadi yang lebih baik. Kali ini saya mempunyai cerita nyata yang saya dapatkan dari dari seorang bapak. Perkenalan dengan bapak ini dikarenakan beliau bekerja sebagai sopir panggilan yang disewa kantor, dan kebetulan ada perjalanan dinas keluar kota, maka kantor kami menyewa sebuah mobil dan si bapak ini yang menjadi sopirnya. Dan karena saya duduk di depan yaitu di sebelah sopir yang tidak lain adalah bapak ini, otomatis saya menemani beliau ngobrol agar tidak ngantuk sepanjang perjalanan.
Akhirnya beliau menceritakan perjalanan hidupnya. Dahulu sebelum menjadi sopir dan sekarang dia bersama istrinya membuka warung di rumahnya, beliau adalah seorang bandar togel dan mesin judi ding dong. Karena kehidupan yang keras dan pastinya bersentuhan dengan para preman. Dia merasa perlu mempersenjatai dirinya dengan berbagai ilmu kanuragan. Ilmu pertama dia memperoleh dari orang pintar yang mempersenjatai dirinya dengan pukulan maut. Orang pintar tersebut menggunakan bandul ( alat pemberat untuk timbangan dari kuningan ) untuk di"lekatkan" di tangan kanan-nya. Saya lupa ukuran berapa kilo bandul tersebut. Kata beliau orang pintar tersebut meremas bandul tersebut layaknya adonan jenang ( makanan khas dari Jawa, terbuat dari kelapa). Kemudian orang pintar memasangkan-nya di tangan kanan bapak tersebut."Piye wes penak durung?"( Gimana dah enak belum?) tanya orang pintar tersebut ke si bapak. Jadi orang pintar tersebut "melekatkan" bandul tersebut layaknya penjahit yang mengepaskan baju ke si bapak ini. Ketika ada yang kurang pas atau kurang nyaman orang pintar ini akan mengkalibrasi bandul yang sudah berbentuk "jenang" ini agar nyaman. Fungsi memasang bandul ini adalah agar si bapak ini ketika memukul orang bobotnya seperti pukulan Mike Tyson, jadi sekali pukul minimal masuk UGD. Ketika terpasang jangan harap orang seperti kita (yang tidak peka terhadap energi supranatural) bisa melihatnya, karena bandul tersebut sudah diubah energinya dan masuk ke dimensi lain. Hanya orang yang memang punya bakat, atau mempunyai kelebihan dalam bidang supranatural yang bisa melihatnya. Hal ini sangat menarik, di kala orang Barat membuat teori tentang menembus ruang dan waktu, orang orang kita sudah mempraktekannya.
Ilmu "Tapak Sakti" sudah terpasang, bagaimana jika si bapak ini kena bogem mentah duluan, akhirnya dia pun harus melengkapi dirinya dengan ilmu kebal. Ilmu kebal ini dia peroleh dari guru yang lain, ilmu kebal yang dia dapat, tersimpan dalam jimat yang berbentuk cemeti kecil, yang diambil dari sebuah sungai. Cemeti kecil inilah yang membuat dia kebal, jadi lengkap sudah ilmunya. Ketika kena bogem tidak apa apa tapi ketika memukul lawan langsung masuk UGD.
Akhirnya namanya semakin berkibar dan semakin ditakuti di antara para preman karena tidak ada yang pernah menang melawan si bapak ini. Dari perkelahian yang satu ke perkelahian lainnya, akhirnya suatu saat ketika dia meng-KO seorang pemuda, tentu saja pemuda ini langsung masuk rumah sakit kena bogem mentahnya. Suatu pagi datangnya seorang ibu tua ke rumahnya, si ibu tua ini menggunakan sepeda tua, ternyata si ibu tua ini adalah ibu dari pemuda yang di-KOnya. Si ibu ini menangis karena tidak punya uang untuk membayar biaya perawatan anaknya yang saat ini koma di rumah sakit. Kedatangan si ibu tua inilah yang membuat pukulan telak bagi si bapak ini. Dia menangis dalam hati "Kenapa aku jadi orang yang bisa sejahat ini?". Dari moment itulah akhirnya si bapak ini membuang seluruh ilmunya, meninggalkan gelimang harta dari bisnis ilegalnya dan akhirnya memulai kehidupan barunya. Membuka warung nasi di rumahnya dan menjadi supir serta menjalani kehidupan normal. Kisah nyata di atas merupakaan titik balik kehidupan dari si bapak ini, dan semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Semoga bermanfaat.

gambar diambil dari sini

Labels: