Nama Baik

Jika kita sering melihat website suatu perusahaan jasa ataupun produk, biasanya kita temukan link, Portofolio, Client, Customer atau apapun namanya. Yang jelas link tersebut berisi customer yang memakai jasa ataupun produk mereka. Semakin banyak customer atau client yang memakai produk tersebut maka para calon customer akan semakin yakin akan produk yang akan mereka beli. Logikanya kalau portofolio sudah banyak tentu produknya bagus. Sebenarnya pada prakteknya tidak sesederhana itu, di dalam portofolio tersebut ada sebuah sebuah komponen bernama NAMA BAIK, nama baik perusahaan diperjuangan dan dipertahankan disitu. Mungkin dulu mereka pernah berhasil dan mendapatkan nama baik, tetapi apakah sampai sekarang masih? Apakah hubungan produsen dan konsumen tersebut masih tetap baik? Hubungan yang berkesinambungan ini sebenarnya yang lebih penting, bukan sekedar hubungan "hit and run", menjaga performa produk di client menjadi point penting, tidak hanya sekedar menuliskan "kesuksesan masa lalu".

gambar diambil dari sini

Pesan Untuk Pak Her

Mungkin bagi teman teman fesbuker, pesan seperti gambar di atas biasa saja. Tapi bagi saya saat ini tidak biasa. Sebut saja nama beliau Pak Her, nama lengkap Pak Heramanu Mustafa. Saya kenal dengan beliau ketika dahulu kala saya dan team men-develop aplikasi Hotel. Beliau adalah manajer Accounting saat itu, setelah beberapa tahun proyek tersebut dilanjutkan oleh rekan saya. Kami masih sering berkirim sms, ketika Natal tiba beliau tidak pernah lupa memberi ucapkan selamat kepada saya. Juga ketika lebaran gantian saya mengucapkan selamat Lebaran kepada beliau. Akhirnya saya terhubung kembali dengan beliau melalui apa yang dinamakan dunia facebook. Koleksi photo masa masa proyek di hotel pun saya keluarkan untuk di-tag ke facebook beliau. Suatu saat muncul pesan di facebook untuk mengirimkan pesan ke beliau, mungkin peringata tersebut tidak mempunyai arti apa apa di dalam 'kondisi' normal. Tetapi peringatan untuk berkirim pesan tersebut saat ini sudah terlambat. Karena beliau sudah beberapa waktu yang lampau berpulang kepada-Nya. Tapi saya tetap mengirimkan pesan untuk dia melalui doa. Selamat Jalan Pak Her, semoga damai di sisi-Nya dan semoga pertemanan kita abadi selamanya.Amien.

Yang Pertama

Messerschmitt Me 262

Messerschmitt Me 262 merupakan pesawat terbang bermesin jet pertama di dunia yang diproduksi masal. Pesawat ini digunakan Jerman untuk melawan sekutu pada era Hitler. Me 262 merupakan pesawat dengan teknologi paling canggih di jamannya, ketika pesawat lain masih menggunakan 'baling baling bambu' seperti pesawat Mustang P-51, Me 262 sudah menggunakan mesin jet. Otomatis kecepatan yang diperoleh oleh Me sangat jauh berbeda, dari segi teknologi tentu saja Me 262 beberapa tahun lebih maju, berbagai teknologi baru banyak diterapkan di pesawat ini. Akan tetapi karena waktu yang kurang tepat, sehingga pesawat ini tidak banyak membantu Jerman yang sudah terdesak oleh sekutu waktu itu. Akhirnya ketika Jerman kalah oleh sekutu, Me 262 menjadi jatuh ke sekutu. Sehingga nantinya ME 262 menjadi acuan semua pesawat jet di dunia.

Nasib yang tidak jauh beda di dunia IT adalah pada Xerox, menjadi pencipta pertama GUI pada sekitar tahun 70-an. Tetapi pada perkembangan waktu, Apple dan Microsoft yang menjadi mendunia karena GUI bukan Xerox. Kalo boleh dibilang Xerox adalah perusahaan yang jenius, dapat berpikir lebih maju dari masanya, selain menciptakan GUI, mereka juga menjadi produsen mesin fotokopi pertama di dunia, dan sekarang teknologi itu masih dipakai. Tetapi dalam perjalanan sejarah menjadi pertama saja tidak cukup, tetapi ide pengembangan juga diperlukan. Seperti search engine pertama versi web yaitu Aliweb, nasibnya tidak setenar Yahoo maupun Google. Menjadi pelajaran bagi kita semua yang pertama tidak selalu menjadi juara kadang hanya menjadi bagian dari sejarah. Pertama tidak selalu menjadi yang terbaik.

gambar diambil dari sini

The Freedom

SAP AG, merupakan perusahaan multinasional berpusat di Jerman yang menghasilkan berbagai produk ERP yang mendunia. SAP ini dibentuk oleh 5 mantan karyawan IBM. Jika kita membaca kata IBM dalam dunia IT, tentu mencerminkan sebuah perusahaan yang mempunyai nama besar. Dan siapa saja yang bekerja di IBM akan mempunyai kebanggan tersendiri. Jika ada teman bertanya, " Bekerja dimana loe?", "Di IBM". Tentu ada saja bangga, tetapi tidak bagi 5 mantan karyawan IBM ( Dietmar Hopp, Hans-Werner Hector, Hasso Plattner, Klaus E. Tschira, dan Claus Wellenreuther). Kebanggan bekerja di IBM bukan segalanya, gaji besar juga bukan segalanya. Jika kita lihat kelima orang tersebut sampai bisa membuat perusahaan SAP, tentu sebelumnya mereka bukan karyawan 'biasa' di IBM, mereka adalah orang bertalenta tinggi yang tentu saja memperoleh fasilitas dan kedudukan yang tinggi di IBM. Tapi semua hal itu tidak cukup, mereka ingin memperoleh kebebasan mengekpresikan ide - ide mereka yang akhirnya mereka membuat SAP AG dan sukses. Pada dasarnya setiap individu mempunyai naluri kebebasan, dan hal ini banyak digunakan oleh pembuat iklan untuk memasarkan produk. Kata - kata seperti Borderless, Unlimited, Play Your Wild Side, Bebaskan Aksimu dan sebagainya. Ya, bebas bukan tanpa aturan, para pendiri SAP AG "bebas" dari jalur IBM tetapi mereka fokus untuk mewujudkan ide - ide mereka. Banyak teman saya keluar dari jalur IT kemudian sukses dengan bisnis mereka. Ada juga yang mendirikan perusahaan sendiri, ataupun single fighter di dunia IT dan memperoleh kebebasan yang lebih, kebebasan pikiran dan finansial. Free Your Mind my friend!

gambar diambil dari sini

Strange Case of Ping Time Out

Band of Brothers

Sebuah kasus yang semoga bisa di kemudian hari bisa berguna untuk teman - teman. Sebuah jaringan di sebuah rumah sakit yang sebelumnya lancar - lancar saja tiba - tiba saja down. Dengan menggunakan perintah ping ke server kadang reply kadang time out, bahkan ping ke komputer sebelah juga sama. Analisa awal kami ada komputer yang nge-flood sehingga semua jaringan menjadi putus nyambung. Tuduhan awal kami kepada virus conficker yang memang sudah lama bertualang di jaringan rumah sakit, tapi tuduhan kami hanya 50% karena selama ini dengan virus itu jaringan komputer oke oke saja, paling fasilitas sharing mati. Juga dengan adanya antivirus yang tersentral hasil karya teman saya, meminimalisir pergerakan conficker. Setelah conficker terbabat habis, ternyata jaringan masih putus nyambung. Akhirnya dengan metode copot en konek, kami bergerilya dari hub ke hub, copot semua sambungan kemudian tes ping ke server , jika nanti ada sambungan yang setelah ditancap ke hub, kemudian tidak lama jaringan down maka sambungan itulah yang harus kami telusuri. Akhirnya ditemukan satu kabel yang bermasalah, yaitu kabel yang mengarah ke ruangan HRD, setelah kami cek teryata HUB ada di lantai dan ada kabel yang tidak menancap tidak sempurna. Akhirnya setelah semua konektor menancap dengan semua, jaringan lancar kembali. Mungkin kasus ini tidak disertai teori mengenai jaringan komputer, tetapi contoh praktis saja sehingga mudah diimplementasikan di lapangan. Jaringan down gara gara ada konektor kurang tancep, how come? Semoga berguna

Para pendukung : ping.exe , ConTest 1.0.8, NOD32, Cat 6 cable, me , mr dwix , mr ofiedz

Think Business

Duo Google and Eric E. Schmidt

Mengapa duo Google menyewa seorang CEO seperti Eric Emerson Schmidt tak lain karena di dalam perusahaan harus ada orang yang dapat berpikir bisnis untuk kelangsungan hidup google. Banyak orang pintar dan jenius di Google tidaklah cukup, sebuah produk yang diciptakan juga harus bisa diterima pasar ( minimal ). Jika tidak maka kerja keras akan menjadi sia sia. Kalau dilihat ke belakang duo Google merupakan dua pribadi dengan otak cemerlang, yang akhirnya bisa menciptakan produk yaitu mesin pencari Google, tapi untuk pengembangan selanjutnya tidak bisa hanya bergantung pada satu produk saja, tetapi lebih banyak. Oleh karena itu mereka menyewa Eric Emerson Schmidt untuk menjadi CEO di Google. Sekarang produk Google sudah demikian banyak yang semakin menguatkan posisi google di belantara internet.

Sebuah perusahaan software misalnya, tidak bisa membuat produk yang idealis saja. Produk super canggih dengan fitur bejibun dikerjakan oleh para jenius komputer. Tetapi hanya bisa digunakan untuk satu proyek saja. Setelah itu tidak ada perusahaan yang mau memakainya, apakah produk itu jelek? tentu saja tidak. Tetapi pasarnya tidak ada, cash flow perusahaan macet, akhirnya bubar. Pernah saya baca di salah satu artikel di internet, bagaimana untuk menjadi freelance software developer. Selain mencari pasar untuk produk yang akan dibuat juga, berpikir logis untuk tidak head to head dengan produk yang sudah mapan. Jadi tidak perlu membuat produk image editor untuk bersaing dengan Adobe Photoshop. Berpikir simple untuk untuk membuat produk sederhana yang mempunyai nichie market dan bisa diterima pasar.

Jadi seorang yang dapat berpikir bisnis diperlukan dalam sebuah perusahaan software, bukan seorang yang hanya baca buku mengenai bisnis, tetapi seorang yang tahu realita bisnis di lapangan seperti Eric Emerson Schmidt yang juga pernah menjadi Dewan Direksi Apple juga, mantab...

gambar diambil dari sini

Hemat

Sepeda di Jerman

Sering kita mendengar nasihat orang tua untuk hidup hemat. Dan ternyata kata hemat mempunyai arti yang sangat luas di kehidupan kita. Bukan hanya masalah uang saja. Krisis listrik yang sekarang terjadi di Indonesia khususnya, jika kita mampu berhemat tentu tidak akan terjadi. Banyak juga kesuksesan sebuah produk karena hemat, kesuksesan motor HONDA dengan mesin 4 tak hematnya, meskipun dari dulu digempur oleh produsen lain dengan mesin 2 tak. Akhirnya mesin hemat BBM-lah yang menuai kemenangan. Sekarang hampir semua motor tanpa asap oli, hampir semua menggunakan mesin 4 tak yang lebih hemat. Kesuksesan penjualan mobil Jepang di Amerika karena mobil jepang lebih hemat bahan bakar daripada mobil amerika dengan kapasitas mesin besar.

Belum lama ini ketika mengalami kemacetan di Jakarta, tidak bisa saya bayangkan berapa ratus atau ribuan liter bensin terbuang percuma, ketika ribuan mobil macet di jalan.

Jika di banyak negara banyak orang naik sepeda untuk beraktifitas daripada naik mobil atau motor, kenapa disini sepeda menjadi karatan. Mesin ..mesin ..mesin..bensin bensin bensin..

Apa karena mereka ( negara maju ) sudah melewati 'masa muda'nya yaitu kehidupan yang boros, dan sekarang sudah sadar karena 'sudah dewasa' sehingga sudah dapat memahami arti hidup hemat. Hidup hemat untuk generasi berikutnya yang lebih sehat. Amien.

gambar diambil dari sini

Berpikir Terlalu Rumit

MiG-25 FoxBat

Pada masanya pesawat interceptor Soviet MiG-25 merupakan pesawat tercepat saat itu yaitu sekitar 2,8 Mach. Sehingga pihak barat sangat penasaran dengan teknologi yang dimiliki oleh MiG-25, karena teknologi pesawat interceptor barat belum bisa melampaui kecepatan MiG-25. Awalnya Soviet memang membuat MiG-25 untuk mencegat pesawat siluman mata-mata USA saat itu yaitu SR-71 Black Bird yang kecepatanya hampir 3 Mach. Rasa penasaran pihak barat begitu dalam sampai membuat pesawat tandingan yaitu F-15. Sampai akhirnya pihak Amerika seperti mendapat durian runtuh ketika ada pilot Soviet yaitu Letnan Victor Balenko membawat pesawat itu keluar dari Soviet yaitu membelot ke Jepang. Memang pada awalnya pesawat MiG-25 tidak untuk dijual keluar dari Soviet karena 'teknologi canggih'nya. Sehingga pihak barat dengan leluasa membongkar 'source code' MiG-25 tersebut yang ternyata masih menggunakan teknologi vacuum tube. Ternyata pesawat canggih bisa dihasilkan dari teknologi lama. Memang Soviet ( sekarang Rusia) terkenal dengan mesin perangnya dengan teknologi yang simple tetapi ampuh. Seperti AK-47, RPG-7 dan masih banyak lagi legenda mesin perang buatan soviet.

Sama ketika kita membuat suatu logika program untuk memecahkan sebuah masalah, ternyata ketika melihat logika program orang lain yang lebih simple, kita hanya bisa berkata "O...ternyata cuma seperti itu saja, kok simple banget yah?". Jadi keep it simple teman!

related links:

Sederhana

Sederhana (part II )

gambar diambil dari sini

Mengulang Sukses

Metis M

Pada awal peluncuran main battle tank andalan Israel yaitu Merkava I tahun 1982 ke Libanon menuai sukses. Para pejuang PLO dengan senjata RPG-7 tidak mampu menembus baja Merkava. Termasuk serangan dengan AK-47 hanya membuat badan merkava gatal gatal, hanya sedikit serangan yang mampu melukai lapisan baja merkava. Bahkan ketika berhadapan dengan tank t-72 buatan Soviet merkava di atas angin. Dengan bantuan laser range finder meriam merkava dapat menembak lebih akurat dari jarak hampir 5 km. Meskipun kaliber meriam tank t-72 125 mm ( terbesar di antara MBT dunia saat itu ) sedangkan merkava hanya 105 mm. Tetapi merkava dapat menembak lebih cepat dan akurat, sehingga tank T-72 menjadi sasaran empuk bagi merkava.
Pada tahun 2006 Israel ingin mengulang lagi sukses masa lalu dengan menurunkan varian baru merkava Mk 3B LIC waktu itu. Sekitar hampir 400 merkava diterjunkan, tetapi apa daya pasukan Hizbullah ternyata mempunyai senjata baru yaitu rudal anti Tank Metis-M, rudal generasi terakhir yang mempunyai kemampuan menembus lapisan baja tank yang paling tebal sekalipun. Rudal racikan Rusia ini selain ampuh, juga sangat portable, mudah digunakan serta minim perawatan. Sehingga Merkava tidak bisa lagi mengulang sukses masa lalunya di Libanon.
Di dunia IT juga pengulangan sukses masa lalu semakin sulit, Yahoo yang dulu pernah menduduki posisi puncak search engine digantikan oleh Google dengan konsep kesederhanaannya. Tiap pihak banyak melakukan R& D untuk menjadi yang terbaik. Internet Explorer yang dulu pernah jaya, sekarang sudah digeser oleh Mozilla Firefox. Selain dukungan finansial yang cukup , juga diperlukan dukungan SDM yang mumpuni untuk mengulang kembali sukses masa lalu.

gambar diambil dari sini