The Way Of Life: November 2007
Google

Saturday, November 24, 2007

Just Do It

Salah satu kalimat yang pernah terlontar dari bibir Direkur BRSU Tabanan Bali, Alm. Ketut Sanjana adalah “JUST DO IT! Sekarang bukan waktunya untuk memikirkan rencana terus ! “. Beliau telah mengantarkan BRSU Tabanan menjadi terkenal hampir ke seluruh Nusantara di bawah kepemimpinannya. Bahkan Menteri Kesehatan Indonesia Siti Fadilah Supari pernah bertandang ke BRSU Tabanan untuk melihat secara langsung kemajuan yang dicapai Rumah Sakit tersebut. Kadang Just Do It bisa dikalahkan logika berpikir kita yang super jenius, yang akan mengukur tindakan kita, sehingga tindakan kita teralu lama berputar di atas kepala kita, sampai kaki dan tangan tidak bergerak. Dengan filosofi Just Do It beliau menjadikan beliau legenda di hati setiap pegawai rumah sakit Tabanan. Mungkin tulisan ini tidak cukup untuk menuliskan sepak terjang beliau di blog ini. Semoga Just Do It beliau bisa menjadi inspirasi teman – teman.

related links: Antusias, Pedang Naga Hijau

photos from : http://www.ialf.edu/news/august06page1.html

Labels: , , , ,

Living For Coding

Sebuah program aplikasi komputer dibuat oleh programmer atau istilah lainnya coder ( pembuat kode). Karena dari kode – kode komputer yang biasanya disebut bahasa pemrograman komputer akan menjadikan aplikasi seperti aplikasi pembuat dokumen, aplikasi SIMRS tentu saja, dan masih banyak lagi. Akan tetapi kualitas logika kode yang dibuat oleh programmer juga berbeda – beda. Karena logika tersebut ditentukan juga oleh seberapa jago programmer tersebut yang kemudian dituangkan dalam bahasa pemrograman yang dia pakai untuk membuat kode. Ada istilah menarik yang saya dapat di detik.com belum lama ini yaitu Living For Coding, yaitu programmer yang hidupnya untuk membuat kode, artinya dia sudah menjiwai membuat kode sehingga dia tidak perlu memikirkan urusan perut karena tentu saja itu sudah otomatis kode yang dia buat akan dihargai tinggi. Akan tetapi kebalikannya dengan Coding For Living, dia membuat kode untuk mencari makan atau hidup. Karena untuk hidup dia harus berjuang membuat kode, meskipun dia mungkin jenuh atau bosan akan tetapi suatu keharusan. Hasilnya akan berbeda.

Ellyas Pical salah satu juara tinju dunia dari indonesia, jangan salah JUARA DUNIA, yang artinya dia pernah menjadi yang terhebat di kelasnya di muka bumi ini. Akan tetapi pada akhir masa jayanya dia ditangkap karena menjual narkoba. Hmmm Coding for Living. Bisa dibayangkan bertinju tetapi masih memikirkan besok kalau tua mau dapat duwit darimana, sehingga tidak ada totalitas, tidak ada totalitas pun masih bisa menjadi juara dunia apalagi kalo total. Think About It. Semoga tidak terjadi lagi pada juara dunia baru dari Indonesia yaitu Chris John. Terus berjuang teman.!


photos from : www.flickr.com

Labels: ,

Sederhana

Anda tentu tidak asing lagi dengan teknologi SMS pada handphone anda. Bahkan anak kecil sampai nenek – nenek peyot aja tahu. Teknologi ini menjadi booming di kalangan pengguna handphone karena simple, gampang dipelajari dan didukung oleh semua operator telepon bergerak. Bahkan kuis – kuis juga banyak menggunakan teknologi SMS sebagai media-nya. Bahkan ‘nembak’ cewek juga bisa via SMS, nah lho..! Kemudian hadir teknologi WAP, MMS, dan terakhir triji atau 3G. Akan tetapi bisa dibilang ketiga teknologi tersebut ‘gagal’ di pasaran. Padahal secara teknologi mereka lebih canggih daripada SMS. Yang jelas ketiga teknologi tersebut mempunyai ‘syarat’ dan ‘ketentuan’ agar teknologi tersebut bisa dipakai. Lain halnya dengan teknologi SMS, handphone ‘jadul’ pun bisa digunakan untuk SMS.

Anda pernah mendengar senapan serbu eikei forti sepen atau AK-47, senapan yang diciptakan oleh Mikhail Kalashnikov ini merupakan senapan serbu paling populer di muka bumi ini. Bukan karena senapan tersebut sangat canggih, akan tetapi karena kesederhanaanya dan mudah cara penggunaannya serta untuk memproduksi juga murah dan tidak rumit. Karena setiap komponen AK-47 tidak ada yang spesial. Itulah sebabnya banyak negara lain ingin agar AK-47 diproduksi di negaranya sendiri, negara – negara tersebut antar lain : Albania, Bulgaria, Finlandia, Jerman, Mesir, Hungaria, India, Iran, Maroko, Korea Utara, RRC, Pakistan, Polandia, Romansia. Yugoslavia dan Serbia. Dan uniknya seluruh senapan yang diproduksi di luar Rusia bisa saling bertukar komponen, misal magasin yang diproduksi oleh RRC dapat juga dipakai untuk senapan buatan Finlandia dan juga sebaliknya. Ini menjadikan AK-47 menjadi sangat cepat penyebarannya. Kalibernya yang besar dan kecepatan memuntahkan peluru menjadikan seorang prajurit lebih pede dalam menghadapi lawan. AK-47 juga terkenal karena kebandelannya. Meskipun sudah terbenam di sungai, lumpur dan bahkan ketika terlindas kendaraan setingkat Humvee, tetap masih bisa LANGSUNG digunakan tanpa macet. Meskipun untuk akurasi jarak jauh AK-47 kalah dibandingkan M-16 buatan amrik, akan tetapi untuk daya sembur peluru dan daya rusaknya AK-47 lebih hebat. Bahkan di Vietnam menjadikan AK-47 naik daun karena digunakan vietcong untuk melawan pasukan Amerika yang memakai M-16.


User kadang membutuhkan kesederhanaan dalam memakai sebuah produk, sama juga seperti penggunaan aplikasi komputer. Tampilan yang rumit kadang bikin pening user, apalagi cara penggunaan yang rumit, ya Ke Laut Ajeee. Semoga bisa menjadikan inspirasi bagi rekan – rekan.

related links: Ease Of Use

Video History Of AK-47 from YouTube


How AK-47 Works


photos from : blog.uncovering.org

Labels: , , ,

Lain Ladang Lain Belalang

Seorang staff di sebuah rumah sakit pindah ke kota lain karena keluarganya mempunyai rumah baru di kota lain. Sebenarnya staff rumah sakit tersebut sudah betah di rumah sakit tersebut karena sistemnya sudah menggunakan aplikasi SIMRS yang terintegrasi, sehingga pekerjaan sehari – hari menjadi lebih mudah. Dan orang di rumah sakit tersebut sudah menikmati sistem SIMRS tersebut, sehingga mereka dengan senang hati menggunakannya.

Di kota yang baru tersebut staff tersebut juga melamar ke sebuah rumah sakit yang cukup besar, dan kemudian diterima sebagai kasir. Dia sangat gembira karena dia memperoleh pekerjaan yang tidak jauh beda dengan tempat dia bekerja dulu. Tetapi kegembiraan dia hanya sesaat, karena ternyata di rumah sakit tersebut belum menggunakan sistem SIMRS, sehingga segala sesuatunya harus dengan manual. Sehingga sebagai kasir tentu saja dia merasa kerepotan dalam menggumpulkan nota – nota yang harus dia rekap, sehingga dia harus menggunakan ‘mbah-nya komputer’ yaitu calculator. Akhirnya dia baru merasakan enaknya memakai sistem komputer yang sudah terintegrasi, di rumah sakit yang dulu dia hanya menginputkan nomor registrasi pasien tagihan sudah muncul semua, tekan satu tombol langsung mencetak.

Gambaran di atas mencerminkan bahwa tiap rumah sakit mempunyai inisiatif untuk menjalankan sistem komputer yang berbeda – beda. Akan tetapi jika sudah merasakan kelebihan sistem komputer maka rumah sakit tersebut tentunya akan dengan senang hati meng-komputerisasi rumah sakitnya sehingga pekerjaan di rumah sakitnya menjadi lebih mudah. Ada hal – hal yang lebih bagus dikerjakan komputer, ada juga hal – hal yang lebih bagus dikerjakan oleh manusia. Komputer hanya sebagai alat bantu untuk mempermudah kerja manusia.

Jadi jangan takut kedatangan benda yang bernama komputer berisi ‘nyawa’ SIMRS itu bukan untuk menggantikan anda akan tetapi membantu pekerjaan anda.

Labels: , , , , ,

Wednesday, November 21, 2007

Serupa Tapi Tak Sama


Hilangnya sejumlah arca purbakala koleksi Museum Radya Pustaka Surakarta, beberapa hari lalu, menjadi perhatian tersendiri sejumlah pemahat patung batu di Kecamatan Muntilan dan Mungkid Magelang. Mereka optimis kalau perkara ini dapat terbongkar, andai ditangani dengan serius.Mengapa? Menurut Kasrin (69), salah satu pemahat batu di Muntilan, patung antik atau patung purbakala yang asli karya pemahat dahulu memang susah ditiru. Kalau toh dapat, hasilnya tidak sama. ”Sekilas itu sama, tetapi pada hakikatnya itu tidak sama,” ujarnya. Dalam patung purbakala terkandung nilai ‘keyakinan’ dan ‘pengabdian’, berbeda dengan patung karya sekarang. Proses pembuatannya jauh berlainan antara patung purbakala dengan patung karya sekarang, meskipun bahannya sama-sama dari batu andesit atau lava Gunung Merapi. Hanya saja proses penggarapannya yang berbeda. ”Pemahat sepandai apapun, tetapi belum ada yang dapat menyamai,” tambahnya, hal itulah yang menjadi salah satu kehebatan orang-orang terdahulu. Proses pembuatan sebuah karya patung jaman dahulu disertai dengan suatu penghayatan dan penjiwaan yang mendalam, atau dengan keyakinan dan pengabdian yang tulus. ”Kalau orang sekarang kan tidak,” katanya lagi. Tik ... tik ... tik suatu proses pahatan itu mengandung arti duit, duit, duit.

Menarik sekali kutipan berita di atas, saya ambil dari www.kr.co.id, sebuah proses pembuatan patung yang ternyata tidak mudah. Dengan bahan sama tetapi dengan penghayatan filosofi yang berbeda, akan menghasilkan hasil yang berbeda pula. Sesuatu yang dilakukan dengan hati akan berbeda hasilnya, apapun itu. Dalam dunia IT juga sama, suatu aplikasi bisa mempunyai ‘roh’ dari tangan programmer yang membuat dengan hati dan filosofi yang kuat. Jika tidak aplikasi tersebut akan terlihat biasa saja, meskipun canggih. Berbeda halnya jika anda merasakan lebih jauh aplikasi yang dibangun dengan penghayatan yang dalam pasti akan terasa ‘roh’ dari aplikasi tersebut. Ada hal – hal yang tidak terpikirkan oleh kita ternyata fasilitas tersebut sudah ada pada aplikasi tersebut, stabilitas, detail tampilan, kemudahan, bagaimana aplikasi tersebut ‘berkomunikasi’ dengan user dan masih banyak lagi. Dua orang programmer, sama – sama pintar, mempunyai source code yang sama, programmer pertama membuat dengan kerendahan hati serta filosofi yang kuat, dan programmer yang kedua membuat dengan kesombongan karena kepintaraanya tentu aplikasi yang dihasilkan akan berbeda.

Gambar di atas adalah patung karya Michelangelo, coba anda perhatikan detail kain dan karakter yang terpancar dari gambar patung tersebut. Michelangelo adalah salah satu maestro pematung abad Renaissance yang karya – karyanya menjadikan dia legenda. Dan karyanya sangat dikagumi oleh pakar– pakar seni sampai abad ini.


Related Links : Best Coder

Labels: , ,

Monday, November 19, 2007

Filosofi di dunia IT


Anda tentu tidak asing lagi dengan Search Engine Google? Mengapa tampilan Google begitu sederhana, kenapa tidak ada iklan di tampilan utama google.com. Mungkin anda menemukan blog ini juga dari browsing via google? Anda mau tahu kenapa google begitu hebat. Kita akan mulai menggunakan kata google disini dalam arti yang luas yaitu Google Inc, karena produk google tidak hanya search engine saja. Dibalik segala produk yang Google Inc luncurkan, google mempunyai filosofi yang dianutnya, bisa anda lihat disini. Filosofi tersebut menjadi dasar dan acuan produk – produk google, filosofi menjadikan setiap produk google berkarakter. Sebenarnya tanpa disadaripun, setiap orang yang membuat aplikasi, dia mempunyai filosofi. Misal dia ingin aplikasi yang dia buat mudah dipakai user. Sehingga setiap aplikasi yang dia buat selalu mudah digunakan oleh user, tapi bagaimana dengan kecepatan aplikasi, nah kemudian dia menggubah filosofinya menjadi “membuat program yang mudah digunakan dan cepat”. Jadi suatu filosofi yang dianut harus jelas pada awalnya. Sama seperti produk – produk ponsel Nokia, software yang tertanam didalamnya selalu mudah digunakan. Itu menjadi acuan Nokia dalam membuat software pada setiap produknya. Microsoft juga sama, kemudahan adalah salah satu ciri dari setiap produk Microsoft, database server SQL Server lebih mudah digunakan daripada MySQL, ini saya lihat dari penggunaan secara langsung dan objektif. Karena dari awal memang Microsoft ingin menyembunyikan segala kerumitan menjadi sesuatu yang mudah digunakan oleh user. Aplikasi komputer apapun, jika anda mulai menggunakannya maka anda akan merasakan apakah aplikasi ini dibuat dengan mempertimbangkan kemudahan user atau tidak. Sebuah produk aplikasi juga biasanya terdapat unsur keindahan tampilan, coba anda tenggok dari Windows 95 sampai dengan Windows Vista tentu saja tampilannya berkembang, dan tentu saja lebih indah. Meskipun secara konsep dasar sama dan mempertimbangkan unsur konsistensi dari produk awal yaitu Windows 95.

Jika anda sudah mempunyai SIMRS di rumah sakit, coba anda pelajari lebih dalam SIMRS yang terpasang di rumah sakit anda, maka akan terlihat produk tersebut dibangun dengan suatu dasar filosofi yang seperti apa SIMRS tersebut tercipta. Kemudahan, konsistensi, kecepatan, akurasi dan masih banyak lagi filosofi dasar yang dianut pengembang SIMRS. Temukanlah filosofi yang tersembunyi tersebut!


photos from : www.flickr.com


Labels: , , ,

Tamagotchi dan SIMRS

Pernah mendengar istilah Tamagotchi, yaitu hewan piaraan digital yang dibangun dari konsep Game Watch. Hewan digital tersebut seakan mempunyai nyawa, sehingga ketika kita lupa ‘memberikan makan’ hewan digital tersebut akan sakit. Kita bisa memamerkan piaraan kita tersebut kepada seluruh teman – teman kita, jika hewan tersebut sehat, maka ada kebanggan dari kita bahwa kita telah merawat hewan tersebut dengan baik dan telaten. Umpamakan aplikasi SIMRS yang terpasang dirumah sakit anda adalah tamagotchi, pertama anda harus membeli produk ‘tamagotchi’ yang bagus, sehingga anda tahua bahwa ‘tamagotchi’ anda nanti bisa menjadi ‘tamagotchi’ yang sehat. Nah dengan apa kita memberi 'makan'? Tentu saja dengan inputan yang masuk ke dalam sistem SIMRS tersebut, karena jika kita tidak memberi makan, maka ‘tamagotchi’ kita akan kurus dan tidak sehat. Lalu bagaimana ‘tamagotchi’ sakit, misal terkena virus di jaringan komputer, maka kita harus memberikan obat yaitu dengan Antivirus. Jika ‘tamagotchi’ anda sudah mulai besar tentu kandang 'tamagotchi' tersebut barus diperbesar kalau tidak ‘tamagotchi’ anda akan menjadi bonsai dan geraknya lambat. Nah belikan kandang yang lebih besar yaitu dengan upgrade server yang lebih besar dan cepat. Nah jika ‘tamagotchi’ anda sehat anda bisa pamer ke rumah sakit lain yang mempunyai ‘tamagotchi’ juga. “Lihat tamagotchi-ku punya kaki empat!” Kaki empat? Apakah itu , ya Modul Billing, Medical Record, Farmasi dan Keuangan. Meski kakinya empat mereka sangat kompak, dan tiap kaki bisa melakukan hal yang berbeda – beda.Lucu deh…Nah mungkin celoteh – celoteh di atas salah satu gambaran bahwa jika kita mengandaikan SIMRS layaknya sebuah hewan piaraan kesayangan kita, tentu SIMRS tersebut akan menjadikan hasil yang memuaskan bagi rumah sakit anda. Sukses Selalu.

photos from : www.flickr.com


Labels: , ,

Thursday, November 15, 2007

10 Detik

Apa yang pekerjaan paling membosankan bagi anda? Apakah menunggu kedatangan seorang teman di suatu tempat membuat anda bosan? Berapa lama ? 30 menit ? 1 jam ? 2 jam ?
Nah kalo menunggu 10 detik saja, apakah lama ? Jawabnya bisa lama, bisa juga sangat cepat !
Dalam tulisan ini saya akan membahas waktu menunggu 10 detik yang terasa lama, yaitu menunggu proses menyimpan suatau transaksi pada aplikasi SIMRS. Kebiasaan user menggunakan SIMRS yang cepat, suatu ketika tiba tiba proses menyimpan menjadi lambat. Jeda waktu 10 detik bisa menjadikan user menjadi 'gokil' dan bete apalagi ditambah banyak pasien yang mendaftar, wah bisa - bisa 'hang' si user dan pelayanan bisa terganggu. Oleh karena itu suatu transaksi apalagi pada bagian front office harus dibuat sesingkat mungkin prosesnya, entah itu dari desain dan proses di dalam programnya. Bahkan ada suatu aplikasi hotel yang cukup terkenal di kalangan hotel berbintang 5 di Indonesia, memadukan aplikasi Point Of Sales text mode yang under dos dengan aplikasi yang sudah memakai GUI windows base, untuk mempertimbangkan kecepatan entry. Aplikasi desktop masih menjadi pilihan terbaik saat ini untuk mengejar kecepatan entry. Proses yang lambat bisa juga dikarenakan kekuatan server yang sudah tidak memadai lagi dan perlu adanya upgrade. Atau bisa juga di jaringan komputer terdapat virus yang memenuhi jaringan komputer dengan lalu lintas data. Nah disini kepekaan team EDP rumah sakit diuji untuk mencari solusi demi kelancaran sistem SIMRS. Coba hitung 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.. lama khan untuk menyimpan sebuah transaksi.

* photos from : www.stoppuhr.de

Labels: , , ,

From Zero to Hero

Ada banyak kisah yang menarik dari adanya pemasangan sebuah aplikasi SIMRS pada banyak rumah sakit. Salah satunya adalah seorang staf yang dulunya meniti karir dari seorang office boy, akhirnya bisa memegang sistem SIMRS pada rumah sakit dimana dia bekerja. Karena apa? Karena orang tersebut BISA KOMPUTER, padahal dulu dia belajar dari nol yang sama sekali tidak tahu menahu tentang komputer akhirnya dari kursus - kursus dan karena ketertarikannya yang tinggi terhadap komputer, sekarang ilmu komputernya sudah lumayan tinggi. Ada juga karena seorang staff dari sebuah rumah sakit , karena dia pandai komputer menjadikan dia orang 'penting'di rumah sakit tersebut.Menjadikan rumah sakit tersebut ketergantungan terhadap dia. Ada kalanya orang menolak adanya komputer di rumah sakitnya karena ketakutan dia. Padahal dengan adanya ilmu komputer yang dia peroleh kelak akan menjadikan dia 'naik kelas' di antara rekan rekan yang lain. Seperti contoh di atas From Zero to Hero, seorang yang awalnya hanya seorang office boy menjadi orang yang dipercayakan memegang sistem SIMRS. Nah anda mau jadi hero juga khan ? Jangan takut untuk belajar komputer, tidak ada kata terlambat !

Labels: , ,

Tuesday, November 13, 2007

Wong Ndeso

Wong Ndeso! Kalimat yang diambil dari bahasa jawa yang artinya orang desa tersebut sering terlontar dari mulut pelawak terkenal Tukul. Orang desa terkenal dengan pola hidupnya yang sederhana, sehingga ketika berhadapan dengan orang kota terjadi kesenjangan teknologi. Tetapi jangan salah, banyak wong ndeso yang karena kemajuan teknologi informasi mempunyai pemikiran wong kota. Dan malah ada wong kota dengan pemikiran wong ndeso, pemikiran disini kita lihat dari sisi positif. Positif karena yang akan saya tulis disini adalah Rumah Sakit Daerah yang merupakan ‘wong ndeso’ tetapi pemikirannya jauh melampaui Rumah Sakit besar ‘wong kota’. Pernah suatu kali implementasi di sebuah rumah sakit daerah, dimana untuk mencapai lokasi rumah sakit tersebut pun lumayan ‘susah’. Tidak terbayangkan jika di rumah sakit tersebut komputer sudah lama menjadi makanan mereka, dan hebatnya lagi sudah terpasang SIMRS, meskipun karena sesuatu hal SIMRS tersebut tidak berjalan dengan baik karena tidak bisa dikembangkan. Akan tetapi yang menarik disini adalah direktur rumah sakit tersebut dari lama sudah ‘memaksakan’ penggunaan komputer di rumah sakit tersebut meskipun saat ini komputer masih merupakan barang langka. Dan dia juga menekankan agar seluruh staf rumah sakit mahir komputer. Sehingga ketika ada pemasangan SIMRS yang baru mereka sudah tidak kesulitan lagi, dan tentu saja proses implementasinya berjalan lebih cepat.

Ada juga cerita tentang pemasangan SIM Hotel di Puwokerto, yaitu di hotel Dynasty Group. Meskipun dari kota kecil yaitu Purwokerto tetapi pemikirannya sudah jauh. Hotel ini memasang dan mengembangkan SIM Hotel sejak tahun 1993, yang kemudian digantikan dengan yang baru dengan teknologi yang lebih kompatibel dengan hardware dan software saat ini. General manager dari Group Hotel tersebut telah memikirkan dengan jauh visi dari hotel tersebut, sehingga saat ini telah terkoneksi 3 hotel dengan jaringan Wave LAN dari Group Dynasty. Cerita – cerita di atas merupakan contoh wong ndeso yang mempunyai visi wong kota, atau malah lebih tinggi lagi, sehingga mereka dapat mencapai ‘peradaban’ yang lebih tinggi dari organisasi sejenisnya.


Labels: , ,

Saturday, November 10, 2007

Instant

Pernah suatu saat saya mengikuti sebuah seminar tentang sebuah produk ERP. Pembicaranya dengan penuh semangat menggatakan bahwa produk tersebut dapat diimplementasikan dalam waktu 1 minggu dan langsung Go Live. Saya pikir boleh – boleh saja membuat suatu statement bahwa produk ERP-nya bagus. Akan tetapi dalam waktu 1 minggu itu hal yang tidak masuk akal, in your dream dude ! Kita bekerja tidak dengan menggunakan kekuatan pikiran atau ‘software’ saja, akan tetapi ‘hardware’ yaitu tangan, kaki , mata dan juga berurusan dengan rekan yang lain. Tentu saja memerlukan waktu lebih dari itu. SIMRS yang akan berjalan di rumah sakit anda tentu memerlukan waktu untuk penyesuaian, tidak bisa langsung main tancep. Apakah data yang diinput dapat diproses menjadi informasi yang berguna. Apakah sudah tidak muncul bugs yang menganggu jalannya sistem. Jika anda sudah mempunyai SIMRS sebelumnya dapat juga dibandingkan, seharusnya dengan SIMRS yang baru menjadi lebih baik, dan bukan lebih buruk. Atau bisa juga membandingkan dengan SIMRS yang sudah berjalan dengan baik di rumah sakit lain. Segala sesuatu memerlukan proses, tidak ada yang instant. Dengan proses tersebut rumah sakit anda menjadi lebih matang sehingga mampu mengimplementasikan SIMRS dengan baik.

Labels: , , , ,

Are You Ready ?

Misal suatu saat di negeri tercinta Indonesia ini, ada 'pembagian' aplikasi SIMRS gratis ke seluruh rumah sakit yang belum memiliki SIMRS. SIMRS ini telah disurvey oleh pemerintah pusat di seluruh daerah yang telah mengimplementasikan SIMRS dengan baik dan sukses. Kemudian pemerintah pusat membeli ‘bibit unggul’ SIMRS ini untuk dibagikan ke seluruh rumah sakit demi kemajuan pelayanan rumah sakit di Indonesia. Yang menjadi pertanyaan, apakah rumah sakit anda siap untuk menerima ‘bibit unggul’ ini, sehingga ‘bibit unggul’ ini dapat berkembang dan berjalan dengan baik di rumah sakit anda. Sehingga keinginan pemerintah pusat untuk menduplikasi suskses di rumah sakit yang sebelumnya memakai SIMRS tersebut dapat diduplikasi juga di rumah sakit anda.

Apakah sistem rumah sakit anda secara manual sudah berjalan dengan bagus ? Apakah rumah sakit anda sudah mempunyai SDM yang mampu mengoperasikan SIMRS? Apakah rumah sakit sudah mempunyai anggaran tahunan untuk pemeliharaan komputer dan lain sebagainya ? ‘Pembagian’ SIMRS ini pernah benar – benar terjadi di masa lampau di indonesia dan hanya beberapa rumah sakit yang mampu menjalankan. Meskipun rumah sakit tersebut menjalankan dengan susah payah, karena memang aplikasinya masih sangat sederhana dan tidak bisa dikembangkan lagi.

Jika hal ini terulang kembali jangan sampai anda menyiakan kesempatan emas ini, atau jika rumah sakit anda membeli sendiri ‘bibit unggul’ tersebut, jangan sampai ‘bibit unggul’ tersebut ditanam di ‘tanah yang kurang subur’. Oleh karena itu ‘subur’kanlah rumah sakit anda. Sama seperti anda mendapatkan hadiah sebuah mobil sport Ferrari Enzo misalnya seharga 2 Milliar. Nah apakah anda siap dengan pajak tahunan mobil tersebut, apakah anda siap untuk membiayai biaya perawatan mobil tersebut. Atau anda mampu memacu mobil tersebut dengan maksimal. Jika tidak, maka hadiah tersebut akan sia – sia dan hanya nongkrong di garasi atau anda menjualnya karena tidak mampu membayar pajak tahunan mobil tersebut. Akan tetapi jika anda sudah siap luar dalam, tentu anda akan senang sekali menerima hadiah tersebut, atau jika memang anda sudah ingin sekali mobil Ferrari tersebut, anda akan membelinya dengan uang anda sendiri. Are You Ready ?

photos from : www.members.ispwest.com

related links:

Pantas
Pedang Naga Hijau

Labels: , , ,

Akhiri dengan Indah

Pembalap F1 Michael Schumacher , mengakhiri karirnya di dunia balap F1 ketika dia sedang di puncak prestasinya. Pemegang juara dunia F1 7 kali tersebut ingin membuktikan bahwa dia pensiun ketika dia masih bersinar dan mengangkat nama tim balapnya ke jajaran atas bukan ketika dia tidak lagi mampu membalap dan tidak lagi mampu berprestasi. Ia ingin mengakhiri karirnya di dunia balap dengan indah.

Ketika seorang direktur rumah sakit ingin mengakhiri masa pensiunnya, tentu dia ingin mengakhiri dengan indah. Meninggalkan rumah sakit tercintanya ketika rumah sakit yang dia pimpin sedang bersinar, seluruh kebijakan yang telah dia bangun telah membuat rumah sakitnya terkenal di antara rumah sakit yang lain.

Sangat menyedihkan jika dia mengakhiri masa pensiun dengan meninggalkan rumah sakit yang dia pimpin dalam keadaan yang kacau balau. Sama juga ketika seorang kepala EDP misalnya mengakhiri masa pensiunnya dengan meninggalkan sistem SIMRS yang sudah berjalan dengan lancar dan dia sudah mempunyai pengganti dirinya yang sama atau bahkan lebih hebat daripada dia. Akhirilah dengan indah.



* photos from : http://www.promikatur.de

Labels: , ,

Saturday, November 03, 2007

Pendekatan yang berbeda


Sebenarnya menarik melihat berbagai aplikasi SIMRS yang dipasang di beberapa rumah sakit. Apa yang menarik? Ya, para vendor menggunakan pendekatan yang berbeda dalam membuat sebuah aplikasi SIMRS untuk mengakomodir kebutuhan rumah sakit. Alhasil banyak fitur – fitur menarik yang digunakan untuk memudahkan user dalam memasukkan inputan yang kemudian akan diolah oleh SIMRS yang terpasang.

Sama seperti negara Rusia dan Amerika dalam membuat pesawat tempur, untuk pemilihan komponen misalnya, Rusia lebih suka menggunakan komponen elektronik konvensional, dibandingkan Amerika yang lebih suka menggunakan IC ( Integrated Circuit) . Ternyata komponen elektronik konvensional lebih tahan terhadap serangan elektronik. Seperti pada artikel Fenomena Casey Stoner , Casey Stoner dengan motor Ducati yang menggunakan teknologi katup desmodromic yang konvensional dibandingkan teknologi katup motor lain, tetapi teknologi ini lebih bisa diandalkan di pertarungan sebenarnya. Hal ini juga terjadi dalam pembuatan sebuah aplikasi SIMRS, ada yang menggunakan web based, desktop based, dan juga yang menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda – beda. Tetapi menurut saya hal ini di mata user menjadi tidak berguna, karena apa? User tidak mau tahu sebuah aplikasi dibuat dari ‘bahan’ apapun, yang terpenting aplikasi yang dibangun cepat, stabil , kompatibel dengan sistem operasi, serta migrasi ke sistem yang baru mudah. Dan jika ada perubahan atau customize , vendor dapat dengan cepat mengakomodir kebutuhan tersebut. Karena jika sebuah SIMRS yang digembar gemborkan memiliki teknologi tercanggih pun, jika di lapangan tidak bisa dipakai atau tidak stabil, akan percuma saja. Dalam hal ini pendekatan yang berbeda dari para vendor software dalam meramu SIMRS yang solid menjadikan suatu proses yang menarik untuk dilihat.

Related links :

Ease Of Use

Proven

Waktu yang membuktikan

Labels: , , , , ,

Fenomena Casey Stoner



Casey Stoner dari Team Marlboro Ducati, namanya melambung tahun 2007 ini karena dia menjadi juara dunia MotoGP tahun 2007. Namanya menengelamkan nama Valentino Rossi yang menjadi juara dunia sebelumnya. Ada hal yang menarik disini, pertama adalah motor yang dipakai oleh Casey adalah motor Italia, hal ini menjadi menarik karena selama beberapa dekade motor – motor pabrikan jepang yang mendominasi podium. Dan yang kedua Casey adalah juara dunia termuda kedua dunia dalam usianya yaitu 21 tahun dibawah Freddie Spencer juara dunia MotoGP tahun 83. Hal ini menjadi menarik karena dilihat dari pengalaman Casey Stoner dibandingan Rossi yang juara dunia beberapa kali jelas kalah.


Akan tetapi motor yang dipacu oleh Stoner adalah motor Ducati yang notabene motor tercepat di antara motor yang lain. Pada trek lurus tidak ada yang bisa menyaingi kecepatan motor Ducati, hal ini diperoleh karena teknologi katup desmodromic buatan Ducati yang menjadikan kecepatannya di atas rata – rata motor lain. Hal ini merupakan contoh ketika sebuah motor yang tepat dapat menjadikan seorang Casey Stoner juara dunia.

Sama dengan sebuah aplikasi SIMRS yang dipasang pada sebuah rumah sakit yang besar, tidak selalu rumah sakit yang besar menaiki ‘SIMRS’ yang tepat. Ada kalanya sebuah rumah sakit yang kecil menaiki ‘SIMRS’ yang tepat sehingga rumah sakit yang kecil ini menjadi lebih ‘cepat’ dari rumah sakit yang besar. Hal ini dapat menjadi pelajaran bahwa memilih SIMRS yang tepat merupakan salah satu tantangan tersendiri bagi sebuah rumah sakit. ‘Kendaraan’ yang tepat dapat mengantarkan rumah sakit anda menjadi ‘juara dunia’, uhm..minimal 'juara nasional' dulu lah. Sukses selalu.

* picture from : www.flickr.com, http://www.theage.com.au,http://kafemotor.wordpress.com

Labels: , ,

Computer Forensics


Apakah anda masih asing dengan istilah Computer Forensics. Ilmu Computer Forensics digunakan untuk mengungkap kejahatan dibidang komputer. Sama seperti kejahatan konvensional, team forensik dari kepolisian juga dilibatkan untuk membantu mengungkapkan kasus yang sedang dihadapi oleh kepolisian. Entah itu kasus pengeboman, pembunuhan dan lain –lain.
Ada sebuah cerita di sebuah lokasi implementasi SIMRS, kasusnya adalah penipuan terhadap suatu perusahaan asuransi dimana kejahatan tersebut dilakukan oleh orang dalam dengan memalsukan nota biaya pasien, sekilas nota tersebut sama dengan nota asli yang dikeluarkan rumah sakit tersebut. Akan tetapi ada sebuah ‘cacat’ yang ditemukan oleh team EDP rumah sakit tersebut sehingga menguatkan bahwa nota tersebut palsu. Karena dalam sistem komputerisasi SIMRS tersebut tidak pernah mencetak karakter seperti pada nota palsu tersebut. Akhirnya sebuah kasus tersebut dapat terungkap karena kejelian dan jam terbang yang tinggi dari team EDP dari rumah sakit tersebut. Hal tersebut adalah contoh kasus computer forensic yang terjadi di sebuah rumah sakit. Kejahatan semakin canggih, up grade selalu pengetahuan anda tentang komputer, dan siapa tahu anda menjadi pengungkap kasus berikutnya.

Labels: , , , ,

Dibalik Layar

Anda tentu tidak asing lagi dengan trilogi film The Matrix, sebuah film yang menjadi trendsetter untuk film action fiksi. Banyak adegan – adegan berkelahi yang membuat film ini menjadikan film ini lebih daripada film lainya. Adegan berkelahi diatur sedemikian indah menjadikan penonton terpukau dibuatnya. Orang dibalik adegan laga dalam trilogi film The Matrix adalah Yuen Wo Ping. Dia adalah orang yang mengatur adegan kungfu para pemain sehingga menjadi lebih indah. Dia juga orang yang mengatur adegan laga untuk film Crouching Tiger Hidden Dragon, kemudian film Fearless yang dibintangi oleh Jet Lee. Kita kadang tidak pernah melihat tulisan setelah sebuah film selesai, disitu dapat dilihat para pemeran film dan juga para kru yang ikut menyukseskan film yang dibuat.

Sebuah implementasi SIMRS juga mempunyai orang – orang dibalik layar, mereka adalah operator yang menginput data dengan rajin dan teliti, kru EDP yang siap siaga jika ada keluhan dari user, sehingga implementasi berjalan dengan lancar dan masih banyak lagi. Jadi jika sebuah implementasi SIMRS lancar, itu adalah sebuah hasil kerjasama yang baik dari seluruh rumah sakit. Yang nantinya akan mengangkat nama rumah sakit tersebut ke jajaran Rumah Sakit yang sukses mengimplementasikan SIMRS.

Terima Kasih untuk orang – orang di balik layar tersebut.

* picture from : www.thehindu.com, www.drunkenfist.com

Labels: , , ,