My Tugas Akhir

Akhirnya jadi Sarjana juga


links: Tips membuat Tugas Akhir

TAPI ( Telephony Application Programming Interface ), itu salah satu potongan judul skripsiku. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari skripsiku, tapi yang bagus sebenarnya adalah idenya ( terima kasih Pak Bun untuk idenya). Ide awal dari skripsi yang aku buat adalah, registrasi pengambilan mata kuliah melalui telepon. Nah bingung khan..bentar bentar blum selesai nih, bukan kita registrasi ke bagian administrasi kampus melalui telepon. Tetapi membuat sistem interaktif ( IVR - Interactive Voice Respond )untuk registrasi melalui telepon dengan mengunakan modem , komputer dan aplikasi tentunya. Caranya dengan mengunakan service TAPI pada Windows untuk membuat aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut cara kerjanya seperti kita mau mengisi pulsa HP dengan memasukan kode voucher. Nah kira kira aplikasi yang saya buat seperti diterangkan di atas. Kenapa registrasi harus menggunakan telepon tidak menggunakan internet saja, khan sudah jaman internet. Nah masalahnya jika suatu saat teman teman kuliah kita yang rumahnya di kampoeng, tidak ada warnet disono dan tidak ada komputer serta modem, yang ada hanya jaringan telepon saja, nah dengan registrasi via telepon, rekan kita dapat registrasi dari rumahnya sono.

Bisa sambil maem, sambil mancing, sambil liat tipi, sambil naik mobil, sambil naik bus, dan masih banyak lagi. Pakai handphone juga bisa, telepon rumah juga bisa,telepon umu juga boleh, PDA Phone apa lagi.

Cara kerjanya seperti ini, pertama kali kita dial ke nomor yang dikhususkan untuk registrasi mata kuliah. Setelah tersambung maka akan dipandu dengan sistem suara untuk memasukkan kode mahasiswa setelah selesai tekan * ( bintang), kemudian akan dipandu dengan suara lagi untuk memasukkan password , setelah selesai tekan * ( bintang). Nah setelah kode dan password benar maka akan masuk menu utama yaitu, tekan 1 untuk Ambil Mata Kuliah, tekan 2 Untuk Batal Mata Kuliah, tekan 3 untuk Cek Hasil Pengambilan Mata Kuliah, tekan # ( pagar) Untuk keluar atau kalau di internet Log Out gitu deh. Jika memilih pilihan 1 maka mahasiswa akan masuk lagi ke Sub Menu untuk memasukan kode mata kuliah yang akan diambil, jika selesai tekan * ( bintang), sedangkan untuk kembali ke menu utama tekan tombol # ( pagar ). Begitu juga dengan menu utama nomor 2, sedangkan menu utama nomor 3 adalah untuk mengecek pengambilan mata kuliah yang sudah dilakukan oleh mahasiswa by phone tentu saja dalam bentuk suara.

Keterbatasan aplikasi ini adalah, kode mahasiswa harus angka semua, juga untuk password harus dalam bentuk kombinasi angka. Karena pada handphone, atau telepon rumah, hanya tersedia tombol 0 s/d 9 dan # serta *. Untuk kode matakuliah saya beri kode alias atau kode urut pada jadwal, sehingga yang dipilih adalah kode urut mata kuliah, bukan kode mata kuliah. Karena mahasiswa memilih kode mata kuliah pada urutan jadwal yang disediakan. Kemudian mahasiswa harus mempunyai list jadwal mata kuliah dalam bentuk hardcopy.

Kelebihan aplikasi ini adalah, bisa menggunakan telepon model atau merek apa saja, serta kapan saja dan dimana saja. Bisa menggunakan telepon PSTN, Hand Phone, PDA Phone, Laptop yang ada handphone-nya, handphone yang ada radionya, atau radio yang ada handphone-nya ,handphone yang ada MP3 player-nya, handphone yang ada kamera-nya, semuanya boleh boleh saja.

Kebutuhan Perangkat Keras adalah :

1. Komputer sebagai server aplikasi dan database untuk menyimpan data.
2. Modem (Support Voice) sebagai penghubung antara komputer dan jaringan PSTN, perlu diperhatikan modem yang digunakan harus support voice.
3. Line telepon PSTN, atau PABX

Kebutuhan Perangkat Lunak adalah :

1. SQL Server 2000 Advance Server sebagai Database Server
2. Microsoft Visual Basic 6.0 atau .NET
3. Windows 9x atau XP untuk Sistem Operasi

Untuk kebutuhan perangkat lunak sebenarnya bebas saja sepanjang perangkat lunak tersebut dapat menghubungkan komputer dengan modem dan support DTMF pada sistem jaringan telepon. Tetapi karena disini saya memakai object TAPI yang notabene milik Om Bill jadi saya pakai Windows Family untuk membangun aplikasi ini.

Di Bawah ini Gambaran Sistem Registrasi pengambilan mata kuliah melalui telepon :

Kejadian Lucu seputar Implementasi SIM

Tragedi Num Lock

Suatu ketika ketika mengimplementasikan SIM Hotel di Hotel Dynasty, Purwokerto, Jawa Tengah. Waktu itu pagi – pagi sekali rekan kami masih tidur karena sehabis lembur coding, ditelepon oleh kasir Hotel bahwa aplikasi tidak bisa untuk menginput transaksi. Rekan saya heran karena merasa tidak pernah mengupdate program yang baru, dan kemarin oke oke saja, tidak ada trouble. Setelah dipandu sekian lama melalui telepon dan tidak menghasilkan solusi apapun, akhirnya dengan mata masih 5 watt rekan saya turun menemui kasir tersebut, ternyata masalahnya adalah tombol Num Lock tidak menyala, sehingga kasir yang sehari-harinya berkutat dengan angka – angka tidak bisa menginput transaksi. Suatu yang sederhana kadang menjadi sulit jika kita tidak pernah mengalaminya. Semoga kasus ini bermanfaat bagi rekan – rekan.

Mouse Terbang

Pada suatu pelatihan simulasi SIM sebelum SIM tersebut dipasang di lokasi, salah seorang rekan saya mentraining beberapa user di sebuah Rumah Sakit. Tentu saja user di rumah sakit banyak yang baru saja mengenal komputer, sehingga perlu waktu agak lama untuk sosialisasi pemakaian program. Ketika rekan saya memberikan instruksi untuk mengerakan mouse keatas kemudian double klik icon SIM untuk membuka aplikasi, yang dilakukan salah seorang user bukannya mengeser mouse ke arah depan, tetapi malah mengangkat mouse ke atas secara vertikal. Maka jadilah mouse terbang, hal ini merupakan salah satu kasus dimana mengimplementasikan SIM juga perlu mengupgrade pengetahuan user tentang “logika windows”. Klik kanan , klik kiri, double klik, single klik, drag and drop dan masih banyak lagi.

Program Hilang !!!

Ini sering terjadi ketika user complain bahwa program hilang, pada saat itu user sangat ketakutan karena merasa telah menghilangkan program aplikasi, serta data – data yang telah diinput selama ini. Ternyata kasusnya adalah shorcut pada desktop hilang karena ter-delete oleh user secara tidak sengaja. Setelah itu kita beri mereka pengertian bahwa yang hilang hanyalah shorcut dan itu bisa dibuat kembali, dan data – data semuanya tersimpan di server sehingga user tidak perlu takut menghilangkan data.

Anti Shutdown

User kadang kala adalah orang yang pertama kali mengenal komputer, sebelumnya mereka hanya mengenal TV, sebagai perangkat keras yang menyerupai komputer. Sehingga ketika mendapat komputer baru, cara mematikan komputer sama dengan TV yaitu langsung ditekan tombol power-nya atau kadang langsung dicabut kabelnya. maka tidak sampai 1 tahun, komputer tersebut dipastikan almarhum. Oleh sebab itu kita sering memberi pengertian kepada user bahwa cara mematikan komputer adalah dengan di-shutdown terlebih dahulu.